Kerajaan-kerajaan maritim pada masa Hindu Budha

Dua pertiga wilayah Indonesia berupa lautan yang bertabur pulau-pulau. Disamping itu kepulauan nusantara berada diantara dua benua dan dua samudra . kondisi ini melahirkan kerajaan-kerajaan maritim baik yang bercorak Hindu Budha maupun yang bercorak Islam.

Kerajaan-kerajaan maritim umumnya terletak di pesisir pantai dan muara sungai sehingga mempermudah kegiatan perdagangan dan pelayaran antar wilayah. Di samping itu kerajaan-kerajaan maritim memiliki angkatan laut yang besar dan kuat. Kerajaan Sriwijaya di Sumatera dan kerajaan Majapahit di Jawa terkenal sebagai kerajaan kerajaan maritim dari masa Hindu Budha.

1. Kerajaan Sriwijaya

Mengenai tempat asal Sriwijaya terdapat beberapa penafsiran yang dikemukakan oleh para ahli.Sebagian berpendapat bahwa kerajaan Sriwijaya berasal dari minanga di daerah Minangkabau yaitu di dekat daerah pertemuan antara Sungai Kampar kiri dan Sungai Kampar kanan. Kemudian Sriwijaya mengadakan penaklukan ke arah selatan dan akhirnya mendirikan ibukota baru di daerah Palembang.Oleh sebab itu sejumlah prasasti dapat ditemukan di daerah Palembang, Karang brahi (Jambi) kota kapur (Bangka) dan Lampung berasal dari masa sekitar pertengahan abad ke-7 memberitakan kehadiran Sebuah kerajaan bernama Sriwijaya. Prasasti-prasasti tersebut ditulis dengan aksara pallawa dan berbahasa Melayu kuno.

a. Sistem pemerintahan

Struktur pemerintahan Sriwijaya berbentuk  kedatuan dan dipimpin oleh seorang Datu.Kedatuan Sriwijaya didirikan oleh Sri jayanasa .Salah satu pembantu Raja adalah Senopati yang bertugas sebagai panglima perang.

b. Sistem sosial

Masyarakat Sriwijaya diperkirakan sangat majemuk .Mereka juga telah mengenal pembagian stratifikasi sosial ada berbagai kelompok masyarakat yang memiliki profesi tertentu sebagai tenaga kerja,seperti saudagar, juru tulis ,dan pembuat pisau

c. Sistem ekonomi

Sebagai negara maritim perdagangan merupakan bidang andalan Sriwijaya Sriwijaya berkembang pesat setelah menguasai Selat Malaka kedudukan Sriwijaya juga didukung oleh armada laut yang kuat dan mampu menjamin keamanan di jalur- jalur pelayaran yang menuju Sriwijaya para pedagang dari berbagai bangsa datang ke sriwijaya

d. Sistem kebudayaan

Sriwijaya dikenal sebagai pusat agama Budha peninggalan berupa stupa,arca budha dan Candi. Semua Arca menampilkan langgam yang sama disebut langgam Sriwijaya .Langgam Sriwijaya memiliki kemiripan dengan langgam amarawati, India,dan langgam Syailendra dari Jawa Tengah.

2. Kerajaan Majapahit

Majapahit identik dengan sebuah kerajaan di Jawa Timur yang berdiri sekitar tahun 1293 M. Sumber sejarah Kerajaan Majapahit diantaranya berupa kitab yakni kitab pararaton , kitab Sutasoma , Kitab Negarakertagama dan prasasti yaitu Prasasti Gunung butak, prasasti kudadu , prasasti Blambangan, dan prastasti langgaran

Munculnya Kerajaan Majapahit erat hubungannya dengan keruntuhan Kerajaan Singasari.Ketika Singasari diserang oleh Jayakatwang, Raden sanggrama Wijaya yang merupakan menantu Kertanegara berhasil meloloskan diri. Ia mendapat pertolongan dari Bupati Sumenep bernama Arya Wira Jaya. Berkat pertolongannya, Raden sanggrama Wijaya mendapat pengampunan dari jayakatwang dan diberi tanah di hutan tarik dekat Mojokerto.Daerah tersebut kemudian diberi nama Majapahit

Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa Hayam Wuruk yang memerintah tahun 1350-1389 m yang dibantu oleh Gajah Mada sebagai Patih menurut kitab Negarakertagama daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Maluku,Papua, Tumasik (Singapura), dan sebagian kepulauan Filipina.

Sistem pemerintahannya terdapat beberapa jabatan yang ada di lingkungan Kerajaan Majapahit antara lain karena para tanda atau kepala jawatan ,Nayaka, pratyaya dan drawyahaji. Disamping itu masih ada pula sejumlah jabatan militer seperti pangalasan ,Senapati dan surantani yang bertugas sebagai pengawal dan menjaga lingkungan Keraton (Bhayangkara)

Comments