Teori-teori perubahan sosial

1. Teori siklus

Tari siklus melihat perubahan sebagai sesuatu yang berulang-ulang. apa yang terjadi sekarang pada dasarnya memiliki kesamaan atau kemiripan dengan apa yang telah ada terjadi sebelumnya. Dalam pola ini tidak tampak batas antara pola hidup primitif, tradisional dan modern. Perubahan siklus merupakan perubahan yang menyerupai spiral.

Para penganut teori siklus juga melihat adanya sejumlah tahap yang harus dilalui oleh masyarakat. namun mereka berpandangan bahwa proses peralihan masyarakat tidak selesai pada tahap akhir yang sempurna melainkan berputar kembali ke tahap awal untuk peralihan selanjutnya. Ketiga sistem kebudayaan menurut pitrim a. sorokin :

1. Kebudayaan ideasional adalah kebudayaan yang didasari oleh nilai perasaan dan kepercayaan terhadap unsur adi kodrati

2. Kebudayaan idealistis adalah kebudayaan yang berisi kepercayaan terhadap unsur-unsur adi kodrati dan rasional lintas berdasarkan fakta saling berhubungan dalam menciptakan masyarakat yang ideal

3. Kebudayaan indrawi adalah kebudayaan yang menjadi tolak ukur dari kenyataan dan tujuan hidup

2. Teori perkembangan

Penganut teori ini percaya bahwa perubahan dapat diarahkan ke titik tujuan tertentu. Teori ini juga dikenal dengan sebutan teori linier. Teori perkembangan dibagi menjadi dua yaitu teori evolusi dan teori revolusi. Penganut teori evolusi berpandangan bahwa masyarakat secara bertahap berkembang dari primitif, tradisional menuju masyarakat modern yang kompleks dan maju. Tokoh teori ini adalah aguste comte yang melihat bawah masyarakat bergerak dalam tiga tahap perkembangan :

1. Tahap teologis gimana masyarakat diarahkan oleh nilai-nilai adi kodrati

2. Tahap metafisik merupakan tahap peralihan dari kepercayaan terhadap unsur-unsur supranatural menuju prinsip abstrak yang berperan sebagai dasar perkembangan budaya

3. Tahap positifis atau alamiah di mana masyarakat diarahkan oleh kenyataan yang didukung oleh prinsip-prinsip ilmu pengetahuan

Tahap perkembangan masyarakat menurut spencer

1. Masyarakat sederhana
2. Masyarakat kompleks
3. Masyarakat lebih kompleks
4. Peradaban

Sementara itu emile durkheim mengatakan bahwa masyarakat berkembang dari solidaritas mekanik ke solidaritas organik.  solidaritas mekanik merupakan cara hidup masyarakat tradisional yang cenderung mengedepankan keseragaman sosial yang diikat oleh ide bersama. Solidaritas organik merupakan cara hidup masyarakat lebih maju yang berakar pada perbedaan daripada persamaan. Solidaritas mekanik bersifat informal sedangkan solidaritas organik bersifat formal.

Max weber melalui teori evolusi nya berpandangan bahwa masyarakat berubah secara linier dari masyarakat yang diliputi pemikiran mystic menuju masyarakat yang rasional. Karl marx mengatakan bahwa masyarakat sel gerakan berubah secara revolusioner menjadi masyarakat kapitalis.

3. Teori gerakan sosial atau konflik

Ketidakpuasan terhadap kondisi tertentu yang ada di dalam masyarakat menimbulkan gerakan sosial Dalam jumlah besar orang mengorganisasikan diri untuk memperjuangkan perubahan. Komponen gerakan sosial :

a. Gerakan sosial memiliki tujuan dalam perubahan. Tujuan positifnya memperkenalkan sesuatu yang bermanfaat sedangkan. Tujuan negatifnya adalah menghentikan atau mencegah adanya perubahan dilihat dari pergeseran nilai.

b. Gerakan sosial dalam hubungan timbal balik. Perubahan sifat yang mempengaruhi internal sampai eksternal dalam masyarakat ditimbulkan oleh adanya hubungan timbal balik.

c. Gerakan sosial dalam berbagai status. Pertama statusnya sebagai penyebab utama, ketua dampak atau gejala yang menyertai proses sosial, dan ketiga sebagai mediator atau ubahan pembawa perubahan

Jenis-jenis gerakan sosial

1). Alternatif movement

Gerakan yang bertujuan untuk mengubah sebagian perilaku seseorang misalnya gerakan kampanye anti tembakau,dan kampanye bahaya narkoba.

2). Redemptive movement

Gerakan yang bertujuan perubahan menyeluruh bagi perilaku seseorang. Contoh gerakan keagamaan yang membimbing dan mengajarkan seseorang untuk bertobat kepada tuhan yang maha esa

3). Reformatif movement

Gerakan yang bertujuan untuk mengubah masyarakat dilihat dari ruang lingkup segi segi tertentu saja. Misalnya gerakan emansipasi wanita

4). Transformative movement

Gerakan yang bertujuan untuk mengubah masyarakat secara menyeluruh contoh gerakan resim komunis china untuk mengubah masyarakat komunis.

4. Teori modernisasi

Teori modernisasi melihat bahwa perubahan-perubahan negara terbelakang akan mengikuti jalannya sama dengan negara industri di di barat.cara tersebut merupakan proses modernisasi sehingga negara terbelakang menjadi negara maju. Teori ini melihat bahwa negara terbelakang memiliki banyak kekurangan sehingga harus menanggulangi kekurangan yang dimiliki untuk mencapai tahap tinggal landas. Adapun menurut davis lerner modernisasi diperlukan dalam proses perubahan sosial sehingga negara yang kurang berkembang perlu meminjam dan menerapkan karakteristik dari negara yang sudah maju untuk berubah saat itu. menurut Huntington dalam tulisannya the change to change; Mordernization; Development and politics, modernisasi adalah prosesnya bertahap ,prosesnya homogen ,wujudnya berupa proses eropanisasi, amerikanisasi  ataupun westernisasi, jalannya selalu bergerak maju dan tidak pernah mundur, progresif serta jangka nya panjang.

Comments